Dalam menjalankan suatu bisnis pasti terdapat fase dimana usaha yang dijalankan tersebut melambat. Dalam fase tersebut Anda mungkin punya lebih banyak waktu untuk berfikir bagaimana bisnis yang dijalankan tersebut dapat berjalan dengan stabil. Untuk itu, berikut ini 7 tips mengatasi bisnis yang melambat:
1. Mengevaluasi kembali siapa Anda, apa yang Anda lakukan dan lain sebagainya. Kunci sebuah kesksesan adalah memiliki rasa yang jelas tentang tujuan, visi dan misi Anda.
Anda harus melakukan hal ini untuk diri sendiri secara individual, dan kemudian menerapkan reevaluasi yang sama terhadap bisnis Anda, dan juga tim Anda. Juga mempertimbangkan gaya kepemimpinan Anda, keterampilan komunikasi Anda untuk melihat apa yang pelu untuk diperbaiki.
2. Meninjau kembali proses yang memungkinkan Anda untuk menyelesaikan sesuatu. Anda biasanya akan menemukan bahwa setidaknya beberapa dari mereka adalah kegiatan yang membuat Anda lebih dekat untuk mencapai tujuan Anda. Buang ini segera.
Proses lainnya mungkin perlu sedikit penyesuaian. Juga mempertimbangkan proses Anda dihilangkan beberapa tahun yang lalu. Apakah ada yang berubah yang mungkin menjamin membawa mereka kembali? Semua proses harus memiliki satu kesamaan: Mereka maju Anda menuju pencapaian tujuan Anda.
3. Carilah layanan baru dan produk yang ditawarkan, sumber pendapatan baru. Di sinilah Anda harus meletakkan topi kreativitas Anda. Mulailah dengan penawaran Anda saat ini, dan mencari ekstensi, untuk layanan pelengkap atau produk.
Pikirkan tentang klien Anda dan kebutuhan dan masalah mereka. Apa yang perlu dan masalah yang mereka miliki mungkin Anda dapat memeberikan solusinya.
4. Dapatkan pelatihan atau pembinaan untuk diri sendiri dan karyawan Anda untuk mengembangkan keterampilan baru.
5. Memperkuat keterampilan yang ada. Keterampilan ini sering dilupakan ketika kita berpikir tentang pengembangan pribadi dan profesional. Tapi mereka tidak boleh. Hanya karena Anda baik pada sesuatu tidak berarti Anda tidak bisa memperbaiki. Ingat, kesuksesan adalah semua tentang perbaikan.
6. Hubungkan kembali dengan orang yang Anda tidak berbicara untuk sementara waktu. Ini termasuk klien, prospek, kolega, teman, bahkan anggota keluarga kadang-kadang. Anda dapat menghasilkan bisnis baru, dan Anda pasti akan menghasilkan ide-ide baru pada berbagai topik.
Dan Anda akan merasa lebih baik untuk melakukannya. Jangan menggunakan email atau teks, karena berbicara dengan seseorang di telepon atau melihat bahwa seseorang secara pribadi adalah cara terbaik untuk berhubungan kembali.
7. Memfokuskan kembali pemasaran Anda. Pelatihan seperti ini mungkin Anda abaika ketika sedang sibuk. Tapi, pemasaran sangat penting untuk keberhasilan setiap bisnis, tim, atau proyek. Kita perlu terus memasarkan produk, jasa, dan ide-ide.