Ini waktunya impian Anda menjadi kenyataan. Akhirnya bisnis Anda dapat bangkit dan berjalan sesuai dengan yang Anda impikan. Anda tidak lagi harus diawasai oleh bos, karena Anda adalah bos. Anda bekerja rencana bisnis Anda. Anda menemukan jalan Anda menuju kebebasan finansial. Anda tahu target pasar Anda dan Anda menemukan klien baru. Anda memiliki umpan balik positif pada produk dan jasa Anda. Anda sedang mengembangkan teknologi baru. Anda mencari dana tambahan. Anda akhirnya telah menemukan tim yang tepat untuk bekerja dengan. Anda memiliki ruang kerja yang tepat. Anda dapat merasakan energi yang menarik ketika Anda berjalan ke dalam bisnis Anda setiap pagi.
Meskipun ada halangan menuju kesuksesan, tetapi Anda harus belajar dan harus terus bergerak melaluinya. Setiap hari panjang dan membawa tantangan baru yang mengejutkan, tapi kau mendapatkan momentum bersama dengan pelanggan baru dan peningkatan pendapatan. Anda belajar untuk menyeimbangkan naik turunnya tantangan pasar dan bisnis. Anda belajar untuk memacu diri. Tapi seiring berjalannya waktu dan Anda menganalisis pertumbuhan bisnis Anda, Anda melihat bahwa garis tren tidak bergerak ke atas, itu menurun. Rencana Anda tidak bekerja seperti yang Anda harapkan. Pada tingkat ini, Anda tidak yakin berapa lama Anda dapat terus beroperasi. Anda menyadari bahwa sebagai bergairah seperti Anda tentang bisnis, masalah yang melanda Anda. Impian Anda berubah menjadi mimpi buruk.
Mengapa bisnis kecil gagal ?
Mungkin bisnis Anda mengarah kepada salah satu dari sepuluh alasan mengapa bisnis gagal.
1. Pemilik yang tidak bisa keluar dari cara mereka sendiri.
2. Inefisiensi operasional.
3. Manajemen disfungsional.
4. Kurangnya rencana suksesi.
5. Matematika yang tidak bekerja dengan baik.
6. Keluar dari kontrol pertumbuhan.
7. Minimnya ilmu akuntansi.
8. Kurangnya dana.
9. Operasional yang biasa-biasa saja.
10. Pasar yang menurun.
Secara khusus, pertama empat alasan terkait dengan bagaimana Anda mengembangkan bisnis Anda dan struktur. Pemilik usaha kecil yang mencari saran ahli dalam menjalankan bisnis mereka memiliki kesempatan lebih baik untuk mengatasi perangkap ini. Untuk mengatasinya, berikut adalah delapan tips untuk sukses pengembangan usaha kecil yang merupakan komponen penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis kecil.
1. Jadilah Pemimpin – Jadilah tujuan sekitar terkemuka dan merancang perusahaan Anda untuk sukses. Jika Anda pikir Anda tahu segala sesuatu yang diperlukan untuk sukses, dan menutup pikiran Anda untuk ide-ide baru dan berbeda, Anda dan bisnis Anda akan berhenti tumbuh. Sebaliknya, menemukan mentor bisnis, mencari umpan balik pelanggan, menghadiri lokakarya, membaca buku, tetap bias untuk belajar dan mengatur contoh bagi tim Anda untuk belajar.
2. Mengelola Gairah Anda – Jangan biarkan gairah Anda mengelola Anda. Hanya karena Anda menyukai sepatu, tidak berarti Anda harus membuka sebuah toko sepatu. Pastikan Anda telah mengidentifikasi kekosongan di pasar bahwa bisnis Anda dapat mengisi; atau kebutuhan yang Anda memuaskan. Pastikan Anda tahu target pasar Anda, dan memahami apa yang mereka bayarkan dan lakukan untuk produk atau layanan Anda. Yang paling penting, menilai sumber daya keuangan Anda. Ada terlalu banyak cerita dari pengusaha yang memiliki apa yang tampaknya menjadi ide bagus, tapi punya di atas kepala mereka ke dalam utang, dan jatuh ke dalam kebangkrutan.
3. Meningkatkan Nilai Bisnis – nilai bisnis terbesar Anda berada pada orang, proses, produk / jasa, teknologi dan hubungan dengan pelanggan Anda. Sangat penting untuk memahami kombinasi yang tepat dan bagaimana Anda terbaik memberikan kepada orang lain. Kemudian melestarikan dan meningkatkan itu. Misalnya, fakta bahwa Anda menjamin layanan yang sama-hari, dan bersih menyeluruh oleh teknisi layanan Anda bisa menjadi nilai terbesar Anda. Tapi untuk memberikan itu, Anda harus memiliki jumlah yang cukup teknisi terlatih panggilan setiap saat; dan proses 24/7 kontak dan komunikasi yang handal.
4. Membangun Budaya Anda – ini adalah DNA dari bisnis Anda. Setiap kali klien datang dalam kontak dengan bisnis Anda, apakah tatap muka, melalui telepon, email, atau media sosial, mereka mendapatkan nuansa dan kesan yang menentukan apakah mereka ingin terus terlibat dengan Anda lagi. Mengatur nada dengan memperlakukan karyawan Anda dengan cara yang Anda ingin mereka memperlakukan pelanggan Anda. Membuat layanan pelanggan prioritas. Menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman. Pastikan bahwa gaya atau dekorasi akan menarik bagi target pasar Anda, dan secara efektif mewakili produk atau layanan Anda.
5. Posisi Keluarga Anda – Apakah Anda memiliki bisnis keluarga atau keluarga bisnis? Apakah bisnis Anda ada sebagai tempat untuk mempekerjakan keluarga atau tempat untuk melayani klien Anda? Para anggota keluarga yang luar biasa yang membantu Anda untuk memulai mungkin perlu berevolusi untuk peran pendukung yang berbeda sebagai bisnis tumbuh, untuk memastikan bahwa Anda memiliki orang-orang yang paling memenuhi syarat di posisi di mana mereka dapat melakukan dengan baik.
6. Mengembangkan Penerus Anda – Peran Anda dalam mendirikan bisnis Anda adalah penting, tetapi tidak satupun dari kita yang tak tergantikan. Terus-menerus mengembangkan orang lain untuk belajar bisnis, dan membuat keputusan kepemimpinan berdasarkan pada siapa dan apa yang akan menambah nilai bisnis. Ketika bisnis memiliki nilai yang lebih besar untuk klien Anda, Anda akan mendapatkan keuntungan dari itu.
7. Memahami Peran Bisnis – Peran dan tanggung jawab harus bergeser sebagai bisnis tumbuh dan / atau pergeseran pasar. Fleksibel, memperjelas tanggung jawab, dan tahan orang yang tepat akuntabel.
8. Proses Dokumen Bisnis – Terus meninjau dan memperbarui proses operasi untuk memastikan efisiensi maksimum. Libatkan karyawan yang benar-benar melakukan pekerjaan, dan menemukan cara untuk menghilangkan limbah, ulang dan skrap karena mereka semua menghasilkan kehilangan uang.