Dalam menjalankan bisnis, pasti akan muncul masa sulit, dimana masalah tersebut terkait dengan masalah arus kas. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa banyak pemilik usaha sering bertemu masalah arus kas yang sangat serius dalam usaha mereka. Masalah tersebut pasti akan mengancam kelangsungan bisnis tersbut. Berikut adalah tujuh tips yang dapat membantu bisnis Anda tetap bertahan ketika pendanaan ketat dan waktu yang sulit.
Ketika waktu yang sulit, hal yang paling logis untuk dilakukan adalah untuk memulai pemotongan biaya di sana-sini. Anda dapat memotong modal kerja Anda jika Anda membekukan kenaikan persediaan Anda. Itu karena persediaan biasanya mengikat kas yang Anda butuhkan membebaskan untuk digunakan di tempat lain dalam bisnis Anda. Selain mengurangi persediaan Anda, Anda juga bisa lebih rajin mengumpulkan utang Anda. Yang membantu untuk meningkatkan cash-inflow Anda.
Dalam banyak bisnis, pengeluaran untuk barang modal selalu merupakan investasi jangka panjang. Ketika bisnis Anda sedang berjuang untuk membayar gaji dan memenuhi overhead penting lainnya, memulai belanja modal bukanlah hal yang sangat cerdas untuk dilakukan.
Dalam masa yang sulit sangat masuk akal untuk memotong biaya operasional. Menjaga dan mencermati biaya ini memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang harus dipotong dan apa yang harus dijaga. Apa pun yang Anda potong, pastikan hal tersebut tidak benar-benar melumpuhkan bisnis Anda.
Pastikan Anda memiliki catatan yang baik dan update mengenai inventaris Anda. Gunakan due diligence untuk memverifikasi semua klaim dari kreditur dan membayar hanya untuk barang-barang bisnis ak pendek.
Ketika bisnis Anda berada di masa sulit, Anda dapat meminta konsesi bisnis baru atau Anda menegosiasikan persyaratan yang lebih baik pada konsesi yang ada. Misalnya, Anda dapat meminta keringanan atas biaya bunga, biaya, tarif yang bisnis Anda telah dinilai atau Anda meminta hal diperpanjang untuk membayar. Tindakan ini dapat memberikan kelonggaran sementara bila Anda memiliki masalah arus kas. Bangkrut bukanlah kepentingan Anda atau kepentingan kreditor Anda. Itu sebabnya kreditor Anda membutuhkan fleksibilitas nyata untuk membantu Anda tetap bertahan dalam bisnis Anda meskipun dalam masa yang sulit.
Salah satu cara untuk melalui masa sulit tersebut adalah dengan meningkatkan penjualan. Ketika pelanggan memesan barang dalam jumlah yang banyak kepada Anda, mintalah uang muka terlebih dahulu kepadanya.
Dalam masa-masa sulit, siap untuk bernegosiasi apapun dan segala sesuatu yang dapat membantu bisnis Anda untuk naik keluar badai. Misalnya, jika Anda dapat bernegosiasi dan merestrukturisasi utang Anda, ia mampu menurunkan apa yang Anda bayar secara teratur untuk layanan utang. Refinancing biasanya membebaskan uang tunai untuk digunakan di tempat lain dalam bisnis.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa ketika bisnis Anda menghadapi masa-masa sulit, yang terbaik adalah fokus pada semua keputusan manajerial Anda pada membatasi cash-keluar dari bisnis Anda dan meningkatkan cash-inflow. Itulah cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk keluar masa-masa sulit.