Sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini belum memiliki media pencatatan keuangan yang memadai. Apabila ada, catatan masih dibuat secara manual dan tidak memiliki makna selain sekadar rekapitulasi transaksi.
Namun kini beragam aplikasi digunakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk memperlancar kelangsungan bisnisnya. Satu di antara aplikasi yang membantu UMKM, adalah Point of Sales (POS) atau aplikasi kasir. Salah satu aplikasi kasir yang sering digunakan UMKM adalah Omega POS
Satu di antara UMKM yang menggunakan aplikasi Omega POS adalah Captain Hood, Restoran di Jl Raya Gubeng No.66, Surabaya.
Pemilik bisnis Restoran Captain Hood, Andre, mengatakan bahwa aplikasi kasir dapat memberikan manfaat dalam memantau hasil penjualan secara real time, di manapun dan kapanpun.
Berbeda dengan mesin kasir konvensional, aplikasi kasir modern ini berbasis komputasi, sehingga dapat terhubung secara online di manapun.
Bahkan, aplikasi ini memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan mesin kasir konvensional yang serba terbatas.
“Tentu mengelola bisnis tidaklah mudah, banyak hal yang perlu diperhatikan mulai penjualan hingga stok bahan yang ada agar kita bisa memaksimalkan semuanya. Namun dengan Omega POS saya bisa mengontrol bisnis ini dengan lebih baik melalui fitur Dashboard yang ada di Omega POS, saya dapat memantau penjualan dari manapun dan kapanpun dengan begitu saya lebih mudah menentukan strategi dalam mengembangkan bisnis ini.” ujar Andre, di Captain Hood.
Selain memanfaatkan teknologi, tips untuk mengembangkan bisnis dari Andre adalah terus memberikan perhatian penuh kepada bisnis yang dijalani.
“Karena keuntungan yang didapatkan bukanlah suatu kebetulan, melainkan dedikasi berkelanjutan dalam mempertahankan bisnis dalam keadaan terbaiknya,” kata Andre.
Head Marketing Omega POS, Arief Rachman, mengatakan bahwa aplikasi kasir Omega POS dapat digunakan dalam berbagai lini bisnis, yakni mulai dari ritel, penyedia jasa layanan, serta kuliner, bisa menggunakan aplikasi kasir modern dengan mudah.
“Dengan memanfaatkan aplikasi kasir ini, para pegiat UKM/UMKM dapat mengganti cash register manual dengan sebuah sistem pencatatan penjualan yang lebih efektif,” ujar Arief.
Arief menambahkan, aplikasi kasir juga memberikan beragam fitur pada operasi bisnis yang berbeda-beda.
Misalnya melakukan penghitungan stok bahan baku otomatis untuk menentukan harga jual, mengatur ketersediaan meja pelanggan ketika jam sibuk, menerima berbagai macam metode pembayaran semisal mobile payment, bahkan mengatur program loyalty untuk pelanggan setia.