Software akuntansi surabaya – Perhelatan HARBOLNAS 2016 atau yang biasa disebut hari belanja nasional menjadi ajang pagelaran akbar bagi pelaku bisnis online di seluruh Indonesia. Total ajang ini membukukan pemasukan sebesar 3,3 triliun rupiah.
Hal seperti ini tentu menjadi peluang yang bagus, khususnya pelaku bisnis UKM yang memanfaatkan jaringan online dalam melakukan pemasaran, promosi dan transaksi bisnis.
Dalam pemasaran secara online pun ada tata cara, teknik dan etika yang harus diperhatikan dengan cermat agar tidak salah dalam mempraktekkannya. Selain itu, kenali juga 6 kesalahan umum yang sering dilakukan pelaku UKM agar dalam memasarkan barang secara online agar tidak merugikan bisnis yang ada.
1. Tidak memiliki rencana kerja yang jelas
Menyusun perencanaan bisnis yang tepat sebelum memutuskan untuk merambah media online merupakan salah satu langkah yang sangat penting. Selain website e-commerce yang telah disediakan, masih ada banyak jenis media online lainnya seperti media sosial yang juga harus diperhatikan. Mulai dari target konsumen, segmen pasar yang ada serta teknik yang digunakan. Jika tidak memiliki perencanaan kerja yang jelas, ada baiknya jika segera membuat rencana kerja sesuai dengan kondisi bisnis yang ada.
2.Daftarkan platform online yang digunakan pada mesin pencari
Jika menggunakan website sebagai media pemasaran, ada baiknya jika mendaftarkan postingan produk atau barang kita pada mesin pencari seperti google add url atau bing. Hal ini agar produk kita dapat terindex dengan baik dan mudah dicari oleh konsumen.
3. Tergoda untuk melakukan tindakan Spamming
Sapmming merupakan tindakan ilegal yang menggunakan cara – cara pemasaran yang tidak disukai oleh mesin pencari seperti Google. Tindakan ini melakukan teknik pemasaran dengan menyisipkan kata – kata yang menjurus pada pemasaran suatu produk disertai link alamat website pada setiap kolom komentar yang ada pada sosial media maupun website. Hal semacam ini harus dihindari agar kredibilitas usaha yang dijalankan tetap terjaga.
4. Cuek dengan konsumen
Konsumen adalah raja. Hal ini berlaku pula pada pemasaran produk secara online. Usahakan agar jangan mengabaikan setiap pertanyaan yang di ajukan oleh konsumen, baik lewat email, media sosial dan fitur chat pada website. Buat prioritas pada jenis pertanyaan yang akan di jawab dan hindari melayani pembicaran yang tidak ada hubungannya dengan bisnis.
5. Gagal mengumpulkan data konsumen
Data merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemasar via online. Dengan berbekal data tersebut, kita bisa memberikan penawaran secara langsung dan dapat memilih target konsumen yang sesuai. Data tersebut bisa bersumber dari email, nomor telepon, alamat media sosial dsb. Akan sangat sulit jika kita ingin menjangkau sasaran pemasaran secara online tanpa kumpulan data tersebut diatas.
6. Desain yang kurang menarik
Desain dan tampilan gambar dari sebuah produk yang menarik merupakan salah satu elemen penting suksesnya sebuah pemasaran secara online. Jika hal ini sampai diabaikan, alhasil barang atau produk yang ada akan kalah dengan kompetitor dengan produk yang serupa yang tampilan visualnya lebih bagus. Terlebih jika tingkat persaingan produk sangat tinggi.
Kata kunci yang relevan dengan artikel diatas
Internet marketing, Internet marketing malang, Internet marketing surabaya, Internet marketing jakarta, Internet marketing jogja, Internet marketing solo