Pemerintah, melalui kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melakukan penandatanganan nota kesepaham bersama Kementrian Perdagangan Serta Kementrian Dalam Negeri untuk memberikan kemudahan perizinan bagi usaha mikro dan kecil (UMK).
MOU Via bpjsketenagakerjaan.go.id
Selama ini, para pelaku bisnis UKM selalu terkendala oleh rumitnya proses perizinan yang memakan waktu lama karena proses yang berbelit – belit dan biaya yang mahal. Program yang nantinya akan disosialisasikan di 33 provinsi ini dinilai oleh banyak pihak akan semakin memudahkan dan menguntungkan pelaku bisnis UKM.
Izin Via janaaha.com
Pada prosesnya nanti, hanya membutuhkan 1 lembar formulir yang dikeluarkan oleh camat kepala desa. Selain lebih ringkas (1 hari kerja), proses perizinan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Juga pada tahap pendaftaran nanti, akan disediakan pendamping yang akan membantu pelaku bisnis UKM jika mengalami kesulitan.
Proses cepat Via deangreen.com
Dengan memiliki izin usaha tersebut, para pengusaha bisnis UKM juga akan mendapatkan kartu usaha dari BRI yang akan membantu memberikan kemudahan untuk mengakses permodalan usaha, khusunya dari jalur perbankan.
BRI nantinya akan memberikan bantuan modal usaha untuk segala jenis bisnis UKM. Adapun syaratnya untuk usaha mikro yang beromzet maksimal Rp 300 juta pertahun dan untuk usaha kecil dengan omzet antara 300 juta hingga Rp 2,5 miliar pertahun.
Bantuan usaha Via harianjogja.com
Program ini tentu bisa dimanfaatkan secara luas oleh pelaku bisnis UKM untuk meningkatkan status usaha dan menambah modal usaha jika memenuhi persyaratan yang diajukan oleh pihak terkait. Dengan berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah, sudah ssaatnya bisnis UKM berkembang dan mempunyai legalitas usaha yang resmi.
Featured Image Via omegasoft.co.id