Sering kali saat kita sedang berbelanja di sebuah super market, atau saat sedang makan di sebuah resto ternama kita akan mendapati sebuah logo atau tanda berbentuk kotak dengan beberapa titik dan pola yang unik. Bagi yang melek teknologi melihatnya mungkin sudah biasa , dan bahkan sudah bisa untuk menggunakannya dalam aktifitas mereka. Namun ada juga yang belum tahu tentang symbol dengan bentuk kotak tersebut. Dalam istilah saat ini symbol tersebut dinamakan QRCODE.
Dikutip dari laman Wikipedia, Kode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusi dari kode batang (bar code) dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Penggunaan kode QR sudah sangat lazim di Jepang Hal ini dikarenakan kemampuannya menyimpan data yang lebih besar daripada kode batang (bar code) sehingga mampu mengkodekan informasi dalam bahasa Jepang sebab dapat menampung huruf kanji. Kode QR telah mendapatkan standardisasi internasional dan standardisasi dari Jepang berupa ISO/IEC18004 dan JIS-X-0510 dan telah digunakan secara luas melalui ponsel di Jepang.
Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon selular. Di Jepang, penggunaan kode QR sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR sebab sebagian besar pengusaha di sana telah memilih kode QR sebagai alat tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan maupun dalam bidang jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk menanamkan informasi alamat situs suatu perusahaan. Di Indonesia kode QR pertama kali diperkenalkan oleh Kompas. Dengan adanya kode QR pada koran harian di Indonesia ini, pembaca mampu mengakses berita melalui ponselnya bahkan bisa memberi masukan atau opini ke reporter atau editor surat kabar tersebut. Unik bukan?
Selain itu, desain QR memungkinkan penggunanya untuk memasukkan logo perusahaan, klip video ataupun foto ke kode QR, tanpa menghilangkan substansi informasi apapun dari sumber yang dimasukkan.
Anda bisa melihat dan mencoba salah satu contoh penggunaan QR Code dalam sebuah aplikasi hasil karya anak bangsa kita yaitu IDE KULINER yang dikembangkan oleh perusahaan pengembang software bisnis OMEGASOFT. Aplikasi foodies ini menerapkan sistem QR Code untuk melakukan pemesanan menu (taking order) pada sebuah restoran dengan menggunakan android atau ios pengguna masing-masing yang sudah menginstal aplikasi tersebut dari playstore.
Resto yang memakai software restoran (POS) Omega Cloud secara otomatis data base restorannya akan masuk dalam sistem yang memungkinkan customernya untuk bisa order menu dine in ataupun delivery order menggunakan IDE KULINER berbasis sistem QR Code tersebut.
Penasaran dengan aplikasi ini? Silahkan download secara free di playstore dan rasakan pengalaman baru dalam hidup anda.