Banyaknya godaan yang datang pada dunia bisnis merupakan tantangan tersendiri yang perlu ditaklukan sedini mungkin.
Godaan yang datang, kebanyakan adalah hal – hal negatif yang berujung bangkrutnya usaha yang susah payah telah di rintis.
Miris bukan…
Maka dari itu, diperlukan kesadaran yang dapat mengidentifikasi kesalahan atau hal – hal negatif yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis kita di masa depan.
Sebelum Terlambat…
Kenali kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pada umumnya. Terutama oleh mereka yang baru saja merintis sebuah bisnis agar tidak mudah terjebak.
1. Nafsu Yang berlebihan
Semua manusia pasti mempunyai nafsu, termasuk pebisnis juga. Nafsu yang baik tentu membawa keselamatan dan keberhasilan pada bisnisnya. Sebaliknya, Nafsu yang buruk akan membawa kesengsaraan dan berujung pada bangkrutnya usaha.
Godaan materi, apapun bentuknya, adalah kesalahan pertama yang sering dialami oleh sebagian besar pengusaha. Belanja hal – hal yang tidak perlu, gaya hidup hedonis yang cenderung berhura – hura belaka.
Mengontrol nafsu yang tidak perlu dalam menjalankan bisnis, tentu dapat mengurangi kerugian – kerugian yang bisa mengakibatkan bisnis kita hancur.
2. Sifat Tamak Yang Berlebihan
Mempunyai usaha atau bisnis dengan skala besar tentu menjadi idaman setiap pengusaha. Sayangnya, cara yang ditempuh terkadang tidak sesuai dengan cara yang baik, bahkan cenderung ke arah negatif
Negatif yang seperti apa?…
Meminjam modal usaha kepada institusi perbankan untuk mengembangkan usaha merupakan hal yang wajar bagi kalangan pebisnis. Namun, jika pinjaman dilakukan secara berlebihan, sementara riset untuk mengembangkan bisnis belum jelas arahnya, jelas sangat merugikan.
Selain harus mengembalikan uang pinjaman tersebut, modal sebanyak itu tentu sangat rawan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tamak dalam meminjam modal, keinginan berlebih untuk memperluas usaha, sementara pasar dan produksi belum lah siap untuk hal tersebut. Kesalahan inilah yang dapat membuat seorang pengusaha bangkrut dalam bisnisnya sendiri.
3. Malas Update Informasi terbaru
Sesuatu yang baru terus bermunculan setiap harinya. Arus informasi dan berita – berita terbaru, kini semakin dipermudah dengan hadirnya teknologi informasi dan komunikasi.
Pentinganya seorang pengusaha untuk memperbarui informasinya, terutama yang berkaitan dengan bidang bisnis yang digeluti, tentu membawa sisi positif untuk kelanjutan bisnisnya di masa mendatang.
Sikap malas atau acuh terhadap perkembangan terbaru yang terjadi saat ini. merupakan kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan tidak berkembang dan macetnya bisnis yang dijalani.
4. Tidak Menghargai Waktu
Waktu merupakan elemen yang sangat penting untuk memaksimalkan jalannya bisnis. Memanfaatkan waktu dengan bijaksana, tentu sangat membantu bisnis utnuk berkembang lebih optimal.
Lain halnya dengan seorang pengusaha yang banyak mengorbankan waktu dengan hal yang sia – sia. Bekerja keras dengan mengorbankan waktu untuk mencari untung sebesar – besarnya, juga bisa berakibat pada sikap membuat keputusan yang cenderung untuk meningkatkan hasil jangka pendek melalui kebijakan yang salah dalam menetukan arah bisnis.
5. Terlalu Percaya Diri
Percaya diri memang diperlukan agar usaha yang kita kelola mempunyai citra yang baik dalam persaingan. Kadangkala, percaya diri yang berlebihan justru menyebabkan bisnis menjadi tidak terkendali dan hancur.
Kok bisa?…
Salah satu contoh percaya diri yang berlebihan adalah, memasuki pangsa pasar dengan perencanaan dan konsep bisnis yang kurang matang dan cenderung tergesa – gesa. Karena terlalu percaya diri, yakin bahwa bisnisnya mampu, hasil yang didapatkan pun bertolak belakang dengan keinginan semula.
Inilah efek buruk dari over confident yang berlebihan. Terlebih terhadap bisnis, modal kepercayaan diri tanpa perencanaan yang matang dapat menjerumuskan pebisnis ke dalam jurang kebangkrutan. Inilah salah satu kesalahan yang sering dialalmi oleh kebanyakan pengusaha
6. Kurang Peka Terhadap Perkembangan Teknologi
Implementasi teknologi yang tepat diyakini dapat membantu menunjang kesuksesan pada bisnis yang dijalankan. Apapun jenis bisnisnya, asalkan menggunakan teknologi atau software yang tepat, bisnis tersebut tentu mendapatkan keuntungan, baik secara sistem, efisiensi waktu dan SDM serta jangkauan pasar yang luas.
Jika dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan teknologi atau software sebagai penunjang bisnisnya, hasil yang didapat pun berbeda jauh dengan mereka yang terlebih dahulu memanfaatkan teknologi berupa software bisnis sebagai penunjang kelangsungan usahanya.
7. Lupa Beribadah dan Bersedekah
Ibadah merupakan kunci utama kesuksesan bagi insan manusia di muka bumi ini. Para pebisnis, juga termasuk manusia yang diwajibkan untuk beribadah kepadaNYA secara total dan menyeluruh.
Bersedekah atau membagi sebagian harta yang kita punya kepada mereka yang membutuhkan, juga merupakan sebuah bentuk ibadah kepada ALLAH SWT.
Jika merasa rezeki dalam bisnis kurang lancar, selain mengevalusi sikap pada poin 1 hingga 6 diatas, cobalah untuk mengevaluasi kualitas ibadah kita.
Salah satu kesalahan yang sering dialami oleh pengusaha hingga berujung pada bangkrutnya usaha adalah, kualitas ibadah yang kurang dan meninggalkan sedekah sebagai sarana pembuka rezeki.
Featured Inage Via affordable seo-in