Omegasoft

white (1)

Bisnis

Cara Mudah Menggunakan Software Akutansi Untuk Usaha Pemula

Bisnis

Cara Mudah Menggunakan Software Akutansi Untuk Usaha Pemula

Bisnis yang semakin berkembang dari tahun ke tahun, terlebih di era teknologi informatika dan komunikasi yang semakin canggih ini, menjadikan peran software akutansi sangat dibutuhkan sebagai penunjang kelancaran dalam kegiatan bisnis.

Adapun bagi usaha pemula atau bagi mereka yang baru saja memulai bisnis, maka pelaporan dan informasi siklus keuangan dalam operasional bisnis mereka tentu menjadi sesuatu yang vital. Terlebih bagi mereka yang usia bisnisnya masih seumur jagung.

Terkadang, bagi sebagian besar pengusaha pemula, memulai sebuah bisnisnya dengan memanfaatkan software akutansi untuk membantu pelaporan keuangannya secara terstruktur, mereka merasa enggan karena khawatir dengan harga software yang mahal, kesulitan dalam operasional dan lain sebagainya.

Di dalam software akutansi omegasoft, ada banyak kemudahan yang ditawarkan untuk mempermudah pengguna, meski untuk pegguna awam sekalipun. Software akutansi ini, selain harganya yang terjangkau, juga dirancang untuk membantu pelaporan keuangan pada sebuah bisnis, baik itu bisnis dengan skala besar, bisnis skala UKM maupun bisnis startup atau mereka yang baru saja memulai bisnis, secara lengkap dan terstruktur. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat tahap – tahap yang akan dilakukan dalam mengimplementasikan software akuntansi pada sebuah bisnis yang baru didirikan ( bisnis startup )

Implementasi Software Akuntansi pada usaha pemula

  1. Membuat data perusahaan
  2. Menentukan periode pembukuan
  3. Menentukan standar akuntansi
  4. Membuat data master barang pada software akuntansi
  5. Menetapkan saldo awal
  6. Data transaksi
  7. Membuat laporan.

Bagi perusahaan yang baru dan menerapkan sistem yang terkomputerisasi, maka cukup mengikuti 7 tahapan diatas yang tidak membutuhkan waktu yang lama. Dan hal yang penting lainnya adalah persiapan lainnya seperti perencanaan dan pelatihan SDM yang matang, pengaturan software sesuai petunjuk penggunaan dan kompatibilitas hardware yang akan digunakan.

  1. Mempersiapkan SDM yang terampil

Jika sebelumnya pencatatan setiap transaksi dilakukan secara manual, maka pada saat hendak mengimplementasikan software akutansi, pekerja pada bidang yang terkait harus memiliki skill yang memadai. Sebagai syarat utama, pemahaman yang baik terhadap operasional sistem dan pengetahuan dasar yang terkait dengan software/hardware yang akan digunakan.

  1. Mempersiapkan perangkat hardware dan software

Agar dapat menjalankan sistem komputerisasi tersebut, maka dibutuhkan bebrapa pendukung, baik berupa hardware atau software, instalasi software serta jaringan internetyang stabil. Memilih software yang user friendly, seperti Omega Accounting akan sangat membantu Anda dalam melakukan input transaksi. Software yang mempunyai tampilan yang user friendly juga memudahkan pengguna pada awal – awal interaksi, lebih cepat beradaptasi serta mempelajarinya dengan mudah.

  1. Melakukan uji coba

Uji coba sangat penting pada tahap – tahap awal implementasi sistem. Pegawai yang terkait dapat melakukan uji coba program yang tlah diinstal berdasarkan dari pelatihan yang didapat dari team support penyedia software yang digunakan. Hasilnya berupa evaluasi dan kritik terhadap kinerja yang telah dilakukan dengan harapan agar leih baik lagi kedepannya.

  1. Evaluasi hasil Kinerja

Terakhir, team support dapat meninjau kembali, melihat dari berbagai sisi serta aspek yang berkaitan dengan jalannya program yang telah dipakai. Kemudian, menentukan kembali fitur – fitur apa saja yang dirasa perlu untuk di latih ulang, serta memilih user atau pegawai yang berkompeten untuk menggunakan software akutansi tersebut.