Siapa bilang anak muda kerjanya hanya main-main saja? Itu adalah stereo type yang salah. Sekarang ini banyak anak muda yang terjun ke dunia usaha. Ingin mandiri dan lepas dari baying-bayang kesuksesan orang tua. Dengan pola pikir yang seperti itu menunjukkan bahwa anak muda yang memulai usaha mereka sejak dini telah memiliki mental sebagai pengusaha. Sebuah mental yang dibutuhkan untuk bertahan di dunia bisnis. Memanfaatkan waktu luang dengan didukung oleh kreativitas dan jeli melihat peluang pasar menjadi modal pengusaha muda untuk memulai usaha mereka sendiri. Walaupun istilahnya masih bau kencur banyak pengusaha muda Indonesia meraih kesuksesan. Berikut adalah kunci mereka meraih kesuksesan.
Para pengusaha muda sadar akan manfaat dan pentingnya teknologi dalam mengembangkan usaha mereka. Ilmu tentang bisnis juga dengan mudah didapat dari internet sehingga mereka dapat mengembangkan diri dan mengaplikasikannya. Berbeda dengan generasi awal UMKM yang harus melek teknologi dalam menghadapi MEA 2015. Contohnya pengusaha muda memakai software akuntansi dalam manajemen usahanya sehingga terbantu dari sisi efisiensi waktu dan tenaga. Juga hasil laporan keuangan usaha lebih terstruktur dan sistematis.
Memanfaatkan sosial media dan website sebagai alat promosi usaha dan juga menjaring konsumen terutama dikalangan anak muda adalah salah satu strategi marketing yang diterapkan.
Ibaratnya merubah permasalahan menjadi peluang bisnis. Peluang bisnis muncul akibat adanya permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Bila pengusaha mengerti tentang hal itu dan tahu akan solusinya maka hal itu bisa menjadi sebuah peluang bisnis. Contohnya adalah Elang Gumilang seorang pengusaha muda bisnis property. Elang melihat bahwa banyak masyarakat kelas bawah yang ingin mempunyai rumah tetapi tidak mampu untuk membelinya. Maka dia membangun perumahan dengan tipe sangat kecil yaitu 22/60 dengan harga 30 jutaan dan tentu saja bisnisnya laku keras karena dibutuhkan oleh pasar.
Mungkin disinilah kelebihan pengusaha muda. Dengan kemudahan akses teknologi sehingga ide bisnis lebih mudah dituangkan. Anak muda juga senang bereksperimen sehingga ide-ide bisnis yang dihasilkan bersifat baru dan orisinal. Seperti yang dilakukan oleh Reza Nurhilman, owner keripik pedas Maicih yang membuat revolusioner di bidang kuliner. Reza membuat keripik singkong dengan tingkat kepedasan yang berbeda. Pasar sangat menyambut baik Maicih karena didorong rasa penasaran dengan tingkat kepedasan yang ditawarkan. Setelahnya banyak makanan yang memakai strategi yang sama seperti Maicih.
Tentu saja yang bisa disebut pengusaha muda hanya orang-orang yang berani dan memulai usahanya di usia yang relatif muda, bahkan sewaktu masih bersekolah. Janganlah takut memulai usaha karena masih muda, justru dari pengalaman di masa muda itu menjadi guru yang berharga. Banyak pengusaha sukses dulunya memulai usaha mereka dari hal-hal kecil dan modal kecil tentunya. Tetapi dengan keuletan dan kesabaran semuanya bisa berbuah manis. Beberapa nama yang terkenal adalah Hendy Setiono (Owner kebab Baba Rafi) dan Hamzah Izzulhaq (Franchise bimbel). Sehingga bisa dikatakan para pengusaha muda telah selangkah lebiih maju daripada pengusaha biasa yang memulai bisnis mereka di usia mapan.