Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Dalam krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.
Sejak 2010 jumlah wirausaha hanya sekitar 0,18%, dan pada 2011 naik lagi ke angka 0,24% serta pada awal 2012, jumlahnya makin signifikan karena sudah mencapai angka 1,56%. Kenaikan ini terjadi, katanya, karena pemerintah mendorong terus pertumbuhan entrepreneurs. Ini menandakan pertumbuhan wirausaha di Indonesia menunjukkan peningkatan dan pemerintah akan dan terus mendukung pertumbuhan tersebut.
Salah satu faktor pendukung selain fasilitas pembiayaan dan pelatihan oleh pemerintah, dukungan dari faktor teknologi informasi juga mendapat perhatian khusus, terutama untuk menggaet minat pasar terhadap industri dalam negeri. menerapkan teknologi di dalam usaha banyak memberikan manfaat yang kita inginkan dan yang diperlukan. Jika kita mengerti jenis teknologi yang kita perlukan maka teknologi dapat menjadi sarana percepatan usaha Anda dan membuka banyak peluang.
Setiap perusahaan memerlukan jenis teknologi yang berbeda. Sebelum Anda memutuskan untuk menerapkan teknologi yang canggih di perusahaan Anda, mulailah dengan menerapkan teknologi informasi yang paling mendasar yang dapat membuat proses operasional Anda lebih efisien dan efektif secara bertahap.
Seperti pada tahap teknologi informasi Komputer dengan perangkat lunak sederhana akan memudahkan tugas tugas kantor seperti menulis surat, mencetak surat, menyiapkan proposal, menyimpan data perusahaan seperti data penjualan, akunting dan keuangan, mengelola data karyawan dan lain-lain.
Dengan makin besarnya skala operasi usaha Anda, akan tiba saatnya Anda membutuhkan teknologi informasi yang mampu memproses data (database), perencanaan sumber daya perusahaan, pengelolaan persediaan barang, mengelola data penjualan dan konsumen, dan lain-lain.