Pemasaran menjadi kegiatan penting dalam sebuah bisnis. Kegiatan pemasaran dirancang guna mencapai tujuan dari perusahaan melalui kegiatan promosi, membangun image, apenjualan hingga memastikan bahwa produk yang dijual mendapatkan penilaian yang baik dari pelanggan. Dalam pelaksanaannya, perusahaan akan menyusun strategi pemasaran yang dapat membantu kegiatan agar sesuai dengan sasaran atau target pasar.
Strategi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjangkau target pasar serta meningkatkan jumlah omset penjualan dari sebuah perusahaan. Adapun tujuan dari strategi pemasaran adalah sebagai berikut, 1. Membangun citra dari brand maupun reputasi perusahaan 2. Memaksimalkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan 3. Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan perusahaan 4. Membidik target pasar yang tepat 5. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Strategi pemasaran memiliki berbagai jenis yang dapat diterapkan dalam sebuah perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran dengan konsep AIDA. Pada dasarnya, AIDA merupakan sebuah rumus yang dapa dijadikan sebagai patokan dalam kegiatan pemasaran suatu produk. AIDA menjadi salah satu strategi pemasaran yang dapat membantu proses identifikasi tahap-tahap kognitif yang terjadi pada seseorang dalam membuat keputusan untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk, baik barang maupun jasa. Strategi pemasaran ini akan menjelaskan tentang perjalanan para pelanggan mulai dari mencari produk, menemukan produk hingga akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.
AIDA terdiri dari empat tahap yang juga menjadi singkatan dari awareness (kesadaran), interest (minat), desire (keinginan), dan action (tindakan). Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing tahapan tersebut,
Awareness (Kesadaran) Awareness atau kesadaran menjadi tahapan AIDA pertama yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Pada tahap pertama ini, perusahaan perlu menciptakan kesadaran atau daya tarik terhadap sebuah brand serta produk yang dijual oleh perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian calon pelanggan. Contoh kegiatan dari tahap awareness adalah menempatkan iklan pada lokasi yang banyak dilihat orang, bisa dilakukan secara offline maupun online melalui media sosial.
Interest (Minat) Setelah mendapatkan perhatian dari calon pelanggan dengan memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan brand atau produk perushaan, maka tahap kedua yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah menganalisa interest atau minat pasar terhadap informasi yang telah disebarkan sebelumnya. Menciptakan interest atau minat menjadi hal yang tidak mudah dilakukan. Sehingga, perusahaan perlu memiliki kemampuan untuk mebuat calon pelanggan tertarik dengan brand atau produk perusahaan. hal ini dapat dilakukan dengan menonjolkan keunggulan dan kelebihan produk yang mampu memberikan solusi atau kemauan para calon pelanggan.
Desire (Keinginan) Desire atau keinginan menjadi tahap ketiga dalam konsep strategi pemasara AIDA. Dalam tahap ketiga ini, perusahaan telah memiliki peluang untuk mendapatkan pelanggan yang membeli produk. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk menggunakan jenis strategi pemasaran yang langsung menawarkan produk yang cenderung menimbulkan kesan pemaksaan. Perusahaan perlu meyakinkan calon pelanggan dengan menunjukkan berbagai keunggulan dari produk, sehingga dapat menciptakan ketertarikan konsumen menjadi sebuah perasaan bahwa mereka membutuhkan produk tersebut dan melakukan tindakan pembelian.
Action (Tindakan) Tahap terakhir dari AIDA adalah action atau tindakan, yang artinya di sinilah konsumen melakukan aksi pengambilan keputusan. Pada tahap ini, perusahaan bisa mendapatkan pelanggan secara langsung. Sehingga dalam hal ini, perusahaan juga harus menjaga kualitas produk sesuai dengan promosi pada tahap awal. Tahap ini juga dapat dijadikan sebagai tahapan trial atau percobaan terhadap suatu produk. Tahap ini akan menentukan apakah pelanggan tersebut akan menjadi pelanggan tetap atau hanya menjadi pembeli yang tidak ingin lagi melakukan pembelian di kemudian hari.
Dalam penerapan strategi pemasaran dengan konsep AIDA, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang sedang terjadi, misanya adalah penggunaan teknologi. Internet telah menjadi bagian dari strategi pemasaran yang dapat meningkatkan omset penjualan. Selain strategi pemasaran, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk membantu proses operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pencatatan transaksi penjualan, transaksi pembelian, manajemen stok hingga penyusunan laporan keuangan. Kegiatan-kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh Omegasoft.
Omegasoft adalah perusahaan pengembang aplikasi kasir (Omega POS) dan akuntansi (Omega Accounting) yang dapat membantu Anda menjalankan setiap aspek dari bisnis Anda. Dari manajemen persediaan untuk analisis data, pengolahan penjualan dan manajemen pelanggan, hingga Accounting & E-Faktur. Aplikasi Omega POS dan Omega Accounting saling terintegrasi, sehingga dapat memudahkan proses pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan keuangan. Aplikasi dari Omegasoft berbasis online (Cloud Base) sehingga mempermudah Anda mengelola cabang-cabang toko Anda dari manapun dan kapanpun Omegasoft juga menyajikan data vital mengenai bisnis Anda secara real-time dan mudah. Sehingga Anda dapat memperoleh insight bisnis Anda lebih dalam. Omegasoft juga mengembangkan e-commerce yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
#aplikasikasir #aplikasikasironline #aplikasitoko #aplikasiresto #aplikasirestoran #aplikasicafe #BersamaOmegaAndaBisa #AutopilotBusiness #AutopilotYourBusiness #UMKMNaikKelas #BanggaBuatanIndonesia #SiapBersamaKUMKM #KoperasiKeren #BuatanIndonesia #software #softwarepos #softwarekasir #softwareumkm #tipsbisnis #idebisnis #bisnis2023